Senin, 01 Februari 2010

Relaksasi

Santai dulu yuk… udah lupain dulu aktifitas kita yg sekarang ini, kalo punya utang lupain dulu tapi ntar tetap di bayar lo… yang lagi berantem sama pacar, yang punya masalah keluarga, atau punya masalah yang besar lagi kayak skandal Bank Century hehehe… itu soal politik, soal hukum kita gak bahas disini ya… pokoknya lupakan sejenak hal – hal yang bikin kita bete, pusing, suntuk, atau pengen bunuh diri… eits jangan sampai deh.
Trus kita ngapain???
Ya santai aja… maksud aku kita sedikit melonggarkan ketegangan syaraf –syaraf kita biar gak stress, ntar cepet tua lo… tapi bukannya aku ngajakin bermalas – malasan, tetep dong punya semangat, menatap semuanya dengan indah.
Aku bukan psikolog or pskiater yang 2 profesi itu aku juga gak ngerti apa bedanya, aku juga bukan ahli Rei Ki, ahli Yoga, atau sejenisnya, tapi kita bisa kok mengurangi sress dan sedikit menyegarkan pikiran kita.
Sekarang berhentilah sejenak membaca dan lakukan :

Pejamkan mata, kosong kan pikiran (pokoknya jangan mikir apa – apa… lupakan dan lupakan dulu semua yang ada di kepala) Tarik nafas dalam – dalam, hembuskan secara perlahan, sambil melonggarkan otot –otot dan syaraf –syaraf yang ada di sekujur tubuh, dari ujung rambut sampai ujung kaki jangan ada syaraf yang tegang… lakukan lah berulang ulang… rasakan betapa segarnya tubuh kita…

Sudah… ok mudahan kita sudah segar lagi dan ceria lagi. Pada saat kita dalam ketegangan, entah karena beban pekerjaan, atau suasana yang menjemukan, kita cenderung bernafas pendek – pendek, akibatnya tubuh kita kekurangan oksigen. Kalo udah kekurangan oksigen dalam tubuh menurut pakarnya sih tubuh jadi lemas dan kurang bergairah, dan mungkin banyak lagi efek yang di akibatkan karena kurang oksigen, maka itu kita dianjurkan bernafas dalam – dalam agar oksigen yang masuk kedalam tubuh kita cukup. Memang banyak sih teknik teknik dalam pernafasan seperti yang diajarkan dalam Rei Ki, Yoga dan senam pernafasan lainnya, tapi untuk kita cukuplah itu dulu, yang minat belajar pernafasan lebih lanjut silakan saja, itu lebih baik lagi kok.

Beban pikiran juga kurasa perlu juga sih di kurangin, banyak pesan orang – orang bijak agar kita berpikir yang positif aja.. pernah gak lihat film Tai Chi Master… si tokohnya kan saat dia dalam depressi berat dia mendengar orang berbicara “kurangi bebanmu” kata – kata lengkapnya sih aku lupa, tapi intinya disitu dia dapat pesan untuk mengurangi beban pikirannya baru dia dapat memulai lagi aktifitasnya, karena dengan beban yang berat dia akan sulit untuk melangkah.. ya emang sih kadang – kadang kita mikir macam – macam yang seharusnya gak perlu di pikirkan. Master hipnotis Romi Rafael juga pernah bilang “ apabila pikiran kita dapat menciptakan kesedihan, pikiran kita pula yang dapat membawa perubahan” artinya kita memang harus positive thinking. Banyak ilmu – ilmu entah itu ilmu agama, metafisika, fisafat, mengajarkan kekuatan akan tumbuh dalam diri disebabkan berpikir hal hal yang besar.

Hey kok jadi serius lagi ya… ya udah cukup segini aja ntar jadi pusing lagi deh… makasih sudah mau baca artikel ini, mudah – mudahan bermanfaat buat anda dan buat diriku pribadi.
Oh iya… ada baiknya kita luangkan sedikit waktu untuk refreshing, tamasya sama keluarga ke tempat wisata atau tempat – tempat kenangan yang indah indah, kayanya asik juga…

Sabtu, 30 Januari 2010

Ayyuhal Walad (wahai anakku ) Muhammad Abdillah Althaf

Kau kuberi nama Muhammad Abdillah Althaf, karena di dalam namamu tersimpan doa dan harapanku. Jadikan dirimu sebagai seorang Abdillah (hamba Allah) yang pada dasarnya Laa Haula wala Quwwata illa billah (tiada daya dan kekuatan kecuali dari Allah). Seorang Abdillah sholatnya, ibadahnya, hidup dan matinya hanya diserahkan kepada Allah, dia tidak mampu melakukan apa-apa dan tidak mempunyai apa-apa, sehingga tiada lah rasa sombong dan bangga diri.
Dengan menjadikan dengan sebenar-benarnya Abdillah di dalam jiwa mu, niscaya munculah sifat Althaf (lemah lembut) dalam dirimu, orang yang Althaf hatinya penuh kasih sayang dan peduli dengan orang lain, tutur katanya halus enak didengar, sikapnya sopan dan santun, hatinya tenang dan tidak pemarah, karena hati bagai lautan, apabila lautan tenang akan memberikan kedamaian disekelilingnya dan apabila lautan bergelombang akan meresahkan semua yang ada disekelilingnya.
Orang tua mu ini sering menulis kata-kata “Wajah adalah Cerminan Hati, bila Hati Lembut Wajah akan terlihat Teduh dan enak di Pandang, maka lembutkan lah hatimu wahai anakku.
Bila didalam jiwamu terbentuk Abdillah Althaf maka Insyaallah engkau akan menjadi Muhammad (Orang yang Terpuji). Aaamin.
Ayyuhal Walad… Hanya doa ku yang akan selalu menyertaimu dan tersimpan di dalam namamu.